Black Rose - 20

1724 Words

Calista POV * Aku dan Edwin tengah menikmati liburan kami di Lombok. Seperti yang ia katakan tempo hari, ia membawa beberapa body guard yang mengawal kami dalam jarak beberapa meter. Mereka selalu mengikuti kami, hingga terkadang aku merasa risih. Seperti saat ini misalnya. Edwin tengah mencarikanku kelapa muda. Dan ia meninggalkanku sendiri di bibir pantai. Harusnya aku bisa merasa bebas dan nyaman berlarian kesana-kemari, bukan?  Tapi sayangnya bayangan itu lenyap ketika aku menyadari, jika saat ini, beberapa langkah di belakangku ada sekelompok orang yang Edwin perintahkan untuk menjagaku. Apakah hal seperti ini masih layak disebut liburan? Indera penglihatanku menangkap sosok yang sangat familiyar di dekatku. Aku pun segera memfokuskan pandanganku ke sana. Seorang gadis dan pemu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD