Dante Alexander 19

1278 Words

Sita masih lelap tertidur ketika aku berangkat ke kantor. Dia sepertinya kelelahan karena aku menggempurnya tanpa ampun. Dia bahkan hanya menggeliat saja ketika aku mengulum bibirnya sebentar sebelum pergi. Aku menyuruh beberapa pengawal dan pelayan untuk datang dan menjaga istri cantikku sementara aku harus melanjutkan pekerjaanku. Jika mengikuti keinginanku maka aku ingin di rumah saja sampai membuat Sita pingsan mungkin, tapi nanti aku pasti dimarahi sama papa. Dan mama akan mengomeliku dengan panjang sekali karena membuat menantu kesayangannya tidak berdaya. “Hari ini Anda ada meeting dengan Tuan Ardy dari Dewantara Corp jam sembilan pagi, lalu dilanjutkan bertemu Tuan Demiris di kantornya untuk melanjutkan pembicaraan kerjasama sebelumnya. Menjelang sore Anda ada janji dengan ayah A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD