Dante Alexander 18

1197 Words

Warning 21+ !! Katakan aku jahat dalam kisah ini, atau kalian boleh mencaciku karena egois. Tapi aku tidak mau mengakui pada Sita tentang perasaanku dan keinginanku mempertahankannya. Pertama karena aku takut Sita jadi besar kepala, aku belum yakin dia mencintaiku dan aku tidak mau ambil resiko dia akan mengolokku karena aku lebih dulu menginginkannya. Biarkan saja dia berpikir perjanjiannya masih sama, lagi pula di dalam perjanjian yang aku buat dulu, ada pasal tentang bagaimana dia harus mengikuti semua kemauanku. “Nanti siang aku mau makan ayam goreng buatanmu. Sama sambel dan lalapan,” pintaku, dia masih cemberut karena perdebatan mengenai anak denganku tadi. Dia menggemaskan sekali dengan memajukan mulutnya seperti itu. “Iya, Tuan,” jawabnya dengan nada jengkel. “Ahh, jadi kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD