Meskipun tidak pegang-pegangan atau melakukan aktifitas mesra seperti pada pasangan pacaran pada umumnya, hubungan percintaan Ajeng dan Anung semakin hari semakin dekat dan mesra. Anung sudah mulai menyelipkan ucapannya dengan kata sayang ke Ajeng, dan Ajeng tampaknya semakin nyaman setiap berada di dekatnya. Ajeng membiarkan segala perhatian dan kasih sayang Anung tercurah kepadanya setiap hari, bahkan terkadang setiap beberapa jam sehari. “Gita nanya nama pacarnya siapa, Mas? Kuliah atau kerja?” Saat mengantar Ajeng ke sekolah, Anung bercerita bahwa dia sudah melapor ke Gita perihal pacar barunya dan sudah mengajak Gita untuk mengadakan double date di resto yang Anung tentukan, bahkan Anung yang bersedia menraktir. “Trus Mas jawab apa?” “Mas bilang rahasia. Soalnya kalo Mas bilang