Sesampainya di terminal, Bagas sudah menungguku. Dia adalah saudara sepupuku anak bungsunya Pakde Siswanto. Pakde Siswanto adiknya Bude Ines yang sekaligus kakak ayahku. Ayahku anak keempat dari lima bersaudara dengan susunannya, Bude Ines, Pakde Siswanto, Pakde Wahyu, Ayah dan yang bungsu Om Teguh. Ajaibnya dalam urusan kesuksesan ayahku menempati posisi paling buncit. Paling sukses Om Teguh, diikuti Pakde Siswanto, lalu Bude Ines kemudian Pakde Wahyu dan paling kere tentu saja ayah. Bagas usianya dua tahun di atasku. Dia sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi. Namun postur tubuh dan tinggi badannya lebih kecil dariku. Sementara kegantengan wajahnya satu level di atasku. Walau kalah ganteng namun aku tak pernah merasa bersaing. Masa iya sama saudara bersiang, sih? Bentuk wajah dan