Kedai Bakso

1358 Words

"Apaan sih mas, kamu buat malu aku saja!" gerutu Freya. Saat ini keduanya sudah berada di dalam mobil. Setelah acara tersebut berakhir, mau tidak mau Freya harus mengikuti suaminya yang memaksa untuk ikut pulang dengannya. Zyan tetap hening. Dia tidak berniat untuk menjawab, baginya yang terpenting suaminya sudah berada bersamanya. Terbebas dari laki laki yang berusaha mendekatinya. "Sam, turunkan aku," pinta Freya dengan nada suara yang masih terkontrol. "Jalan terus, Sam!" sahut Zyan cepat. "Berhenti, Sam. Aku masih ada jadwal pemotretan siang ini. Gista sudah menungguku." "Kau harus ingat, siapa Tuanmu, Sam." Zyan memperingati dengan jelas. Samuel semakin bingung, dia harus menuruti perintah siapa? Dia sendiri tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Meski pun dia mendukung penu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD