Mimpi apa Naira sampai bisa mengenal manusia jelmaan malaikat seperti Rendra. Pria itu benar-benar datang menjemputnya. Naira yang masih berdiri di pinggir jalan—membungkuk untuk mengintip ke dalam mobil yang kacanya baru saja diturunkan oleh sang pemilik. Jangan sampai dia salah masuk mobil. Begitu melihat Rendra yang berada di belakang kemudi, Naira tersenyum. Menegakkan tubuh, wanita itu mengayun langkah. Menarik handel pintu, Naira masuk ke dalam mobil. “Nunggu lama?” “Enggak.” Naira menggeleng. Wanita itu menarik seat belt, lalu membelitkan ke tubuhnya. “Kita cari makan dulu, ya?” “Hah?” Gerakan tangan Naira yang sedang menancapkan ujung seatbelt, terhenti. Kepala wanita itu terangkat. “Aku belum makan. Kayaknya kamu juga belum.” Naira menelan ludah. Memang belum, jawabnya dala