Azura menghempaskan tubuhnya kasar diatas kasur empuknya. Rasanya tempat ternyamannya selain dalam gendongan Azzam yah di tempat tidurnya itu. Ia menghela kasar sembari menatap langit-langit kamarnya merasa kesal seketika. Bagaimana tidak, beberapa hari ini Alvaro sama sekali tidak bertegur sapa dengannya. Jangankan menyapanya, melirik gadis itu saja Alvaro tidak mau.
Ini kesannya seperti Azura yang ketahuan selingkuh, padahal keduanya sama sekali tidak memiliki hubungan yang terikat. Azura juga bingung harus berbuat apa, karena Azura merasa sama sekali tidak bersalah.
Ia beranjak dari tempat tidurnya lalu meninju udara sarkas merasa kesal dengan sikap Alvaro padanya. Beberapa hari tanpa berbicara dan beradu mulut dengan Alvaro rasanya kayak mie instan tanpa bumbu, hambar.
Gadis berkeru
