Nasehat Seorang Azzam

1241 Words

Azura terlihat melangkah pelan menuju rumahnya, bibirnya tak henti-hentinya tersenyum memikirkan bagaimana sikap Alvaro padanya. Pemuda itu juga menjelaskan kalau ia dan Alisa sempat tunangan karena kesepakatan kedua orang tua mereka. Istilahnya cuma saling menguntungkan, mencari koneksi agar perusahaan mereka kuat dan berdiri kokoh tanpa mengkhawatirkan akan terjadinya hal buruk. Tapi tunangan itu tidak bertahan lama, karena memang keduanya tidak memiliki ketertarikan satu sama lain. Malah mereka menganggap perjodohan itu hanyalah main-main belaka. Alisa juga sibuk dengan kelas unggulannya, sedangkan Alvaro sibuk dengan cabenya. Cabe sambal yah, bukan cabe-cabean. Ck, kalian otaknya kotor juga yah. Belum sempat meraih knock pintu, Azura terlonjak kaget melihat sang kakak sudah berdiri d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD