Raisel menatap pada Ardam yang memberikan dirinya gaun pengantin yang sederhana. Tapi label harga di gaun itu jangan dikatakan sederhana. Harganya dua puluh Sembilan juta. Pria itu juga menyiapkan cincin pernikahan untuk mereka. Raisel tidak pernah bereskpetasi tinggi seperti ini, yang mana Ardam menyiapkan cincin dan gaun pengantin. “Kau membeli ini?” tanya Raisel ragu. Ardam yang mendengar pertanyaan Raisel mendelik lalu dirinya mengangguk, tidak bisa melihatkah? Kalau dirinya memang membeli cincin dan gaun untuk pernikahannya dengan Raisel. Dia bukan laki-laki yang jahat. Buktinya dia masih mau untuk membelikan ini saat menikah bersama Raisel esok pagi. “Iya, kau tidak suka? Kalau kau tidak suka kau bisa memakai pakaian yang lain dan seperti orang gembel!” ucap Ardam melemparkan p