260

1577 Words

Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Pasangan suami istri itu akhirnay menyerah karena lemas. Kedua lutut Radit juga mulai terasa gemetar karena semalaman harus menopang tubuhnya untuk terus bergerak maju mundur hingga ujung lubang buntu itu bisa mengeluarkan desahan yang amat sangat dahsyat. Radit sudah memesan beberapa makanan dan cemilan yang sedang berada di perjalanan menuju rumahnya. Lia masih berendan di bathup dan merasakan tubuhnya yang pegal dan linu pun mulai rileks. Rumah besar itu sangat sepi bahkan terlihat seperti tidak ada penghuninya. "Sayang ... Kakak ke bawah dulu ya. Mau ambil pesanan makanan. Kamu mau di bawain minuman apa?" tanya Radit kemudian kepada istrinya sambil mengetuk pintu kamar mandi. "Hemmm ... Apa? Gak denger," jawab Lia yang tak fokus mendeng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD