When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Clara terperanjat dan membalikkan tubuhnya ke belakang. Belum selesai ia terkejut dengan tingkah laku Rey, suaminya yang terkadang melakukan hal di luar nalarnya. Kini Clara harus kembali terkejut melihat lelaki muda tampan mirip dengan Jungkook itu. Bibir Clara membuka sedikit dengan pipi yang masih di usap pelan. Hari ini ia mengalami kejadian yang membuatnya panik tapi berkesan. Lelaki itu memgibaskan tangannya di depan wajah Clara pelan. "Hei ... Kamu kenapa?" tanya lelaki itu kepada Clara yang masih takjub menatap dirinya tanpa berkedip. Clara mengerjapkan kedua matanya. Ia langsung berpura -pura merapikan kemejanya dan roknya lalu menatap jam yang ada di pergelangan tangannya. "Ekhemm ... Maaf ... Saya sudah terlambat. Ruang manajer di mana ya?" tanya Clara bingung. Lelaki itu