56

1173 Words

Melihat tatapan murka dari dua bola mata bulat Clara membuat Rey langsung mencari cara agar istri labilnya itu tak mengamuk di pagi hari ini. Sepertinya jurus rayuan rawa rontek dengan semburan air dari perasan kembang setaman sangat di perlukan di waktu mendesak saat ini. Agar istrinya tak kesurupan dan mengamuk. Tatapan kedua mata Clara bagai petir yang siap meluncurkan aliran listrik yang bisa meruntuhkan dan merobohkan Rey saat itu juga. Rey cukup bergidik ngeri. Ia bangkit berdiri dan memberikan s**u yang ia buatkan untuk Clara. "Gak usah merayu!! Mana pembalutnya," tanya Clara ketus sambil menengadahkan tangannya tepat di depan Rey. Rey belingsatan bagai cacing kepanasan. Rasanya panas dingin dengan pertanyaan Clara saat ini. Clara pasti akan menganggapnya sebagai laki -laki yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD