55

1071 Words

Clara menatap ke bawah. Benar saja, ada lendir dan darah sedikit menggumpal yang sudah ada di lantai kamar mandi dan masuk ke dalam pembuangan air. Di pahanya juga turun campuran darah dan air. Clara menatap takjub pada darah itu dan tidak bisa berkata -kata. Ia memegang perutnya dan tidak ada yang sakit atau nyeri di bagian lainnya, hanya rasa mulas biasa. Lalu berdiri bersandar di dinding kamar mandi karena Clara sedikit pening seperti kekurangan darah. "Clara itu darah apa? Kok malah diam? Kita ke dokter sekarang?" titah Rey cepat. Rey panik jika sesuatu buruk terjadi pada Clara. Clara menggelengkan kepalanya cepat. "Jangan panik Sayang. Ini tamu bulanan perempuan," ucap Clara lirih. Sesekali menggigit bibir bawahnya. Tadi sama sekali tidak sakit, kenapa sekarang jadi sakit begini,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD