When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Perdebatan yang tidak akan pernah ada akhirnya. Kecuali Rey sendiri yang mengikhlaskan kejadian ini dengan menyetujui hubungan Radit dan Lia yang beda usianya cukup viral dan fenomenal sekali. Opa David selalu menjadi penengah bagi dua orang lelaki dewasa yang selalu bersikap seperti anak kecil. "Rey ... Kamu ini harus bisa bersikap dewasa. Raditnya ssika, Lianya juga suka. Apa yang salah. Kalau kamu tidak suka ya itu urusan kamu, Rey. Atau kamu berdoa saja yang kenceng biar Radit dan Lia putus dan mereka gak jadi. Bener kan?" bisik Opa David pada putranya. Suara Opa David yang berbisik tetap saja masih bisa di dengar Radit yang ada di depannya. "Opa? Kok gitu? Baru jadian ini, masa di doain putus sih?" cicit Radit memelas. "Ya kamu berdoa juga biar tetap bersama Lia. Biar doa kalian s