Lagi dan lagi, semua pikiran buruk masuk ke dalam benak seorang perempuan berambut sebahu. Alin memandang pantulan wajahnya yang semakin kusut. Semua perkuliahan yang dia ajar hari ini tidak selesai dengan baik. Satu hal yang menjadi alasan utamanya adalah pernikahan.
Berulang kali dia menghalau pikiran buruk itu. Alin selalu berharap semua pikiran itu akan muncul nanti saja, jangan sekarang pikirnya. Namun, semakin dia berusaha menghalaunya, semakin teringat dengan rinci pikiran itu.
"Pah, si Ardi sudah tiga kali buat masalah di sekolahnya. Tadi pagi juga dapat surat panggilan dari guru BK. Katanya si Ardi suka bolos pelajaran kalau di sekolah," kata seorang Ibu yang sedang berbaris dalam antrean orang yang mau membayar belanjaan di kasir super market.
"Ya Mamah kalau ngedidik dia dulu
