Jangan lupa tap love dan komentar ya! Terima kasih, selamat membaca.
“Mulai hari ini kita akan ke kampus bareng. Mulai hari ini juga, Fikri nggak akan nyetir mobil Ibu karena Fikri akan bawa mobil sendiri,” kata Fikri. “Fikri nggak menerima penolakan dan nggak menerima protes.”
Kedua insan itu sedang berhadapan di depan gerbang rumah Carlina. Fikri berniat menjemput calon istrinya untuk pergi ke kampus bersama. Sudah lebih dari setengah jam pria itu bersandar di mobil sambil memainkan ponsel.
Alin tercekat mendengarnya. Dia tidak bisa membalas ucapan pria di depannya. Alin hanya bisa membulatkan mulutnya dan kemudian mengelus d**a. Sabar, ini semua ujian.
“Saya mau ke kampus sendiri,” ucap Carlina. “Saya tidak mau semua orang curiga sama kita nanti. Kenapa kamu tidak bisa buat saya ten
