34. Canggungnya Hubungan Orang Tua

1018 Words

“Sayang, kamu benar-benar ingin resign, bukan?” Sepasang suami-istri yang bertemu di dapur itu pun mulai membicarakan masalah masa depan. Terlihat salah satu mereka membalikkan tubuhnya menatap satu sama lain. “Iya, aku akan mempertimbangkan masalah Shasha. Lagi pula Kiara sudah memiliki banyak kemajuan, sehingga aku tenang meninggalkan semua pekerjaan kantor dengan dia,” jawab Valeeqa mengembuskan napasnya panjang, lalu memegang tekuk sang suami dengan kedua tangannya saling bertaut. Hal tersebut membuat Daiyan memegang pinggang ramping milik sang istri yang baru saja selesai mandi. Aroma bunga khas sabun wanita itu tercium begitu kuat membuat Daiyan meletakkan kepalanya di pundak Valeeqa dan menghirup dalam-dalam aroma yang memabukkan tersebut. “Aku senang akhirnya kamu memutuskan un

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD