BAB 23

2129 Words

"Coba saja kalau kamu tidak terlalu cerewet pada si mbak mungkin kita tak akan repot seperti ini. " Dara sudah mengomel pada Steff sambil menggendong baby Sean, bayi lucu, gembul, imut dan juga tampan mirip dengan papa nya. Bayi yang baru Dara lahirkan tiga bulan lalu. " Aku cerewet juga demi Sean." sahut Steff membela diri. " Aku tahu. Tapi kalau apa-apa kamu nggak ngebolehin, bagaimana mbak nya nggak bingung," " Iya ... iya aku tau." " Ya sudah kalau begitu kamu bawa Sean. Aku ada meeting pagi ini. Sudah ya, aku berangkat. Sean sayang mama pergi dulu ya. Baik - baik dengan papa. Bye si tampan ! " Dara mencium pipi gembul Sean lalu ganti mencium pipi Steff selanjutnya beralih ke bibir nya yang sudah cemberut. Tapi tangan Steff sudah menahan pinggang Dara. Yang awalnya hanya ciuman ki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD