Pagi itu, Zoe melangkah dengan semangat baru ke rumah sakit, kembali ke rutinitasnya sebagai dokter. Namun, kali ini, ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Setelah malam yang begitu menggetarkan bersama Maximus, pikirannya terasa sedikit melayang. Setiap kali dia mendengar dering monitor atau melihat rekan sejawatnya berlalu-lalang, bayangan pria itu kembali muncul di pikirannya, membawa setitik senyum pada wajahnya yang biasanya tenang. Di tengah kesibukan yang sedikit lebih ringan hari ini, Zoe sempat mengambil jeda untuk makan siang bersama Clara, seorang dokter yang sudah cukup lama dia kenal dan cukup dekat dengannya. Clara adalah sosok yang ceria dan penuh perhatian, selalu punya cara untuk membuat Zoe merasa nyaman berbicara. Saat mereka berdua duduk di kantin, Clara, yang