Pelajaran

1338 Words

Kak Vero tiba-tiba mengangkat tangannya yang menampilkan ponselnya sedang melakukan rekaman suara. Oh, jadi sejak tadi percakapan ini direkam? Aku jadi ingin tertawa melihat bagaimana terkejutnya raut wajah Seira. Dia memang tidak beruntung karena berurusan dengan aku. Dia tidak tahu saja jika selain tampan, Kakakku ini memiliki otak yang cerdas. Dan sayangnya aku memang tidak ingin membelanya kali ini. Salah sendiri dia sudah sok jago di depanku. Menyombongkan diri di depan orang lain itu tidak baik, apalagi orangnya seperti Kak Vero. Dia tidak pernah terima jika ada orang yang merendahkan keluarga kami. Aku yakin Seira akan mengalami masalah besar kali ini. “Kami punya bukti. Rekaman suara pasti sangat penting untuk kasus ini. Dan banyaknya saksi mata di sini, sekalipun saya tahu keba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD