Makanan Pinggir Jalan

1513 Words

Aku menatap kedua kakakku yang masih saja melihatku dengan pandangan penasaran. Ya ampun, sekarang aku harus bagaimana? Aku salah langkah, harusnya aku tadi mengatakan ingin pulang saja karena merasa lelah. Tapi karena sudah terjadi, mau bagaimana lagi? Ayo putar otak Keana! Aku harus membuat alasan yang masuk akal dan bisa diterima oleh mereka. “Aku ada janji untuk menemui temanku. Katanya penting. Jadi kurasa aku harus datang. Lagi pula kita tidak jadi menemui kekasih Kak Vero bukan??” Aku berucap santai sambil tersenyum. Untuk beberapa saat Kak Vero dan Kak Dean hanya diam saja. Aku menggigit bibirku, ini adalah alasan yang aneh, tapi kuharap mereka percaya padaku. “Ada sesuatu yang kamu sembunyikan?” Aku mengerjapkan mataku ketika mendengar pertanyaan Kak Vero. Yang aku sembunyi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD