TAK TERNILAI

1837 Words

Setelah berpamitan pada Tiara, Gamila langsung menghubungi Jemma. Gamila, "Aku tak sabar ingin menghubungimu!" Jemma, "Kamu dimana?" Gamila, "Baru saja mengambil barang barang dari apartemen Tiara. Kamu dimana? Kita serah terima sekaligus aku mau cerita sesuatu." Jemma, "Aku ini di parkiran Dapur Nusantara. Baru saja selesai pertemuan dengan Amir." Gamila, "Di sebelahnya ada coffee shop bukan? Tunggu aku di situ. Ok?" Jemma, "Ok. Gamila bergegas mengemudikan mobilnya, hingga akhirnya tiba di coffee shop tersebut. Jemma terlihat sudah tiba dan sedang menikmati secangkir kopi. Ia tergopoh gopoh langsung mendekat ke arah Jemma. "Ada apa sih?" Jemma penasaran. "Aku ingin pingsan saking kagetnya," Gamila tertawa. "Kelakukanmu menular!" "Menular bagaimana?" Jemma mengerutkan keni

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD