Bab.43 Kamu Memang Tidak Biasa

673 Words

  Yohan tidak melihat ekspresi Merry, dan langsung menghampiri Siska dengan ekspresi dingin yang tak bisa dijelaskan di wajahnya.   "Apakah semua yang barusan kamu katakan itu benar?"   Dia bertanya sambil menggertakkan giginya.   Siska yang panik langsung menggigit bibir bawahnya, ia tidak tahu bagaimana merespon kakaknya.   Sejak kecil dia tumbuh bersama orang tuanya, dia tidak terlalu dekat dengan Yohan yang tumbuh besar di luar negeri, dia kembali dan menjadi pembisnis terkenal di dunia bisnis, memperluas kekayaan Grup Prawira ratusan kali, menjadikan dia yang sebagai Nona Muda Prawira lebih arogan.   “Jawab!” Yohan bertanya dengan dingin dan melihat keraguannya.   Terdengar tawa dingin dari belakangnya, tidak salah Merrylah yang tertawa.   "Tuan Prawira, itu benar."   Begitu d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD