PART 17

1344 Words

                                Vanya merenggangkan tubuh nya , lalu menarik napas dalam – dalam , ia melirik Gavin yang tidur di samping nya tanpa memakai sehelai benang pun di tubuh nya. Vanya bangun sedikit lalu melihat pantulan diri nya pada cermin yang terletak beberapa meter dari tempat nya tidur. Rambut acak-acakan dengan tubuh telanjang yang hanya di balut oleh sebuah selimut tebal yang ia pakai berdua dengan suaminya.Vanya memindahkan tangan Gavin yang melingkar di perut nya lalu berusaha melangkahkan kaki nya turun dari tempat tidur , namun ia merasakan sakit yang luar biasa pada area sensitif nya. Ia tidak jadi turun dari tempat tidur dan lebih memilih untuk kembali berbaring di samping suami nya, sadar bahwa Vanya telah terbangun.                         “Sakit banget ya?” Tan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD