PART 18

1093 Words

            Gavin mematung di tempat nya , sebelah tangan nya memegang sebuah kertas yang berisikan sketsa wajah seseorang , mata nya benar – benar memanas hingga bisa di pastikan bahwa sebentar lagi air mata nya akan jatuh , Vanya mendekati suami nya itu lalu mengambil kertas di tangan Gavin. Mata nya membulat sempurna ketika melihat siapa pelaku dari penyerangan yang melukai Raina .             “Mas . . . ?”             “Saya gak bisa percaya kalau dia bahkan jauh lebih jahat dari apa yang saya kira Vanya, saya ada salah apa sama dia ?!” Kali Ini Gavin benar – benar menangis , ia bahkan berlutut di hadapan istri nya itu karena sudah benar – benar tidak kuat menahan kesedihan nya. Vanya menahan pundak suami nya itu lalu memeluk nya , membiarkan Gavin menangis di pelukan nya. Demi apapun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD