PART 10

1159 Words
                        Mereka berdua berjalan beriringan memasuki tempat wisata tersebut,sesekali Gavin melirik wajah istrinya yang memerah akibat malu-malu . sebenarnya Gavin juga merasakan hal yang sama hanya saja pria itu sangat pintar menyembunyikan yang ia rasakan. Gavin teringat akan kekasih nya Airaa yang entah dimana gadis itu sekarang berada. Lucu nya beberapa hari terakhir ini ia sudah tidak memikirkan Airaa lagi, pikirannya fokus kepada Vanya yang entah kenapa selalu menarik perhatiannya.                         “Mas makan ice cream di sana yuk” Ajak Vanya sembari menunjuk salah satu kedai ice cream yang terletak tak jauh dari mereka,Gavin mengiyakan permintaan istrinya itu lalu berjalan beriringan menuju tempat yang Vanya tunjuk.                         Mereka berdua duduk berhadapan , menikmati segelas ice cream berukuran extra large yang mereka makan berdua, Vanya sesekali menyunggingkan senyum manis di bibir nya menikmati ice cream nya sedikit demi sedikit. Sementara Gavin menatap vanya dengan senyum yang tak terlepas dari wajah tampan nya,entah kenapa melihat senyum manis di bibir Vanya membuat nya sangat tenang, semilir angin membuat rambut tipis Vanya beterbangan di wajah gadis itu, semakin membuat nya terlihat sangat cantik.                         “Mas Gavin ice cream nya di makan ituu, kenapa liatin Vanya mulu sih?”Tanya Vanya sembari terus menyendokan ice cream kedalam mulut nya.                         “Gak apa-apa” Jawab Gavin lalu memalingkan wajah nya agar ia tak terlihat terlalu malu di hadapan istri nya itu.                           Setelah mereka berdua selesai memakan ice cream, mereka berdua kembali berjalan beriringan. Kali ini tangan mereka tidak terpaut satu sama lain, hanya saja besar keinginan Gavin untuk menggenggam tangan gadis itu. Vanya terlihat terlalu menikmati pemandangan di sekitar sana yang menyegarkan. Hijau nya pohon serta warna-warni bunga yang sejenak dapat membuat mata yang melihat nya menjadi segar, pikiran pun dapat menjadi tenang.                         “Mas fotoin Vanya dong” Ucap Vanya lalu segera mengatur pose yang pas agar diri nya terlihat cantik, Gavin mengeluarkan handphone nya lalu memotret Vanya beberapa kali.                         “Foto bareng yuk mas” Ucap Vanya lalu menarik suami nya , lalu gadis itu menahan seorang pengunjung lain agar mau memotret diri nya bersama Gavin.                         “Mas senyum mas” Ucap Vanya,karena Gavin memasang wajah datar nya                         “Mba, Mas agak deketan sedikit”Ucap seseorang yang dimintai Vanya untuk memotret diri nya bersama Gavin,Vanya terlihat canggung mendekatkan badan nya ke arah Gavin . sementara pria itu tak merubah posisi nya sedikit pun                         "Dikit lagi mba”Ucap orang itu, Vanya menggeser tubuh nya lagi , semakin mendekat kepada Gavin. Jantung nya berdegub kencang pipi nya memanas entah seperti apa bentuk foto mereka berdua nanti.                         Gavin yang gemas akan tingkah Vanya yang malu-malu segera menarik gadis itu ke dalam pelukannya, merangkul bahu gadis itu lalu tersenyum lebar. Sementara Vanya memasang wajah shock nya.                         “Sekali lagi mba, maklum pengantin baru, istri saya masih malu-malu” Ucap Gavin seenak nya, sementara Vanya sedang berusaha berdamai dengan diri nya sendiri.                         “1 . . . 2 . . . 3. . .”                         “Makasih ya mba” Ucap kedua nya                         “Sama-sama mba,mas”                           Gavin segera melihat hasil foto mereka berdua, lalu tersenyum saat melihat ekspresi wajah Vanya yang terlihat lucu , Vanya mengintip sedikit lalu menjauhkan tubuh nya dari Gavin.                         “Iiih jelek banget aku nya mas” Ucap Vanya sesaat setelah mengintip foto nya di handphone Gavin                         “Engga Vanyaa”                         “Iih iya mas Gavin”                         “Engga Vanyaaa”                         “Iyaa mas Gavinn”                         “Kamu cantik, banget” Ucap Gavin lalu berjalan mendahului Vanya yang sedang misuh-misuh di belakang nya. Lalu Vanya menyusul , gadis itu sedikit berlari agar dapat menyamai langkah kaki Gavin. Mereka berdua kembali berjalan beriringan mengelilingi tempat itu dan sesekali bercanda. Tak ada kecanggungan di antara mereka berdua, mereka berdua benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara.                         “Vanya... sebelum kita pulang, kita makan dulu ya” Vanya mengangguk, mata nya tak lepas dari pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan yang dapat menyegarkan mata. Setelah puas berjalan-jalan mereka berdua akhir nya memutuskan untuk pulang,Gavin mengajak Vanya untuk makan di sebuah restaurant namun Vanya menolak , gadis itu ingin memilih tempat makan sendiri. Gavin hanya pasrah hari ini sengaja ia dedikasikan untuk Vanya,bagaimana pun juga ia harus membuat istri nya senang.                         “Emang kamu mau makan di mana?”Tanya Gavin sesaat setelah mereka duduk di dalam mobil                         “Dingin-dingin kayak gini tuh enak nya makan makanan yang hangat mas” Jawab Vanya                         “Terus mau nya makan apa?                         “Kita cari bakso pinggir jalan yuk!”                         “Jangan deh”                         “Please. . .”                         Gavin tak tega melihat wajah istri nya yang memelas seperti itu, akhirnya ia mengikuti apa yang Vanya mau walaupun seumur hidup pria itu belum pernah memakan bakso di pinggir jalan seperti yang Vanya mau, setelah beberapa menit mencari-cari tempat makan bakso yang Vanya maksud akhir nya mereka menemukan sebuah bakso gerobak yang berada di pinggir jalan,Vanya dengan antusias memesan dua porsi bakso lalu mereka makan di dalam mobil.                         “Cobain deh mas” Ucap Vanya sembari menyerahkan semangkuk bakso untuk Gavin                         “Kamu dulu” Ucap Gavin karena takut makanan yang Vanya pesan tidak enak                         “Ya allah surga bangett gak ada obat” Ucap Vanya setelah memakan sebiji bakso dan menyeruput kuah nya, ekspresi nya juga cukup mendukung untuk meyakinkan Gavin akan makanan di hadapannya saat ini.Dengan pelan-pelan Gavin menyendokan bakso tersebut kedalam mulut nya.sedetik kemudian mata nya berbinar lalu menyantap makanan tersebut dengan lahap.                         “Gimana? Enak kan? Makanya mas. . . sebenarnya tuh makanan enak gak melulu di tempat yang mahal, sesekali cobain deh makanan pinggiran kayak gini, selain rasa nya yang enak kita bisa bantu-bantu juga buat masyarakat yang kurang mampu” Ucap Vanya, Gavin tersenyum mendengar ucapan Vanya. Selain cantik gadis dihadapannya ini juga baik hati dan memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, tak heran jika Raka sangat tergila-gila kepada nya.                         “Ini kali pertama saya makan di tempat seperti ini, rasa nya enak ya bahkan lebih enak daripada bakso yang di jual di restaurant-restaurant” Ucap Gavin                         “Ya jelas mas hahah”                           Mereka berdua menghabiskan makanannya lalu, kembali pulang ke rumah. Di sepanjang perjalanan Vanya tertidur pulas karena kelelahan, sesekali Gavin menatap wajah istri nya dengan tatapan kagum, Vanya dalam keadaan apapun pasti selalu cantik, mungkin tuhan sedang senang saat membuat nya.Gavin melihat badan Vanya berada di posisi yang tidak baik, pria itu menghentikan mobil nya untuk membenarkan posisi tidur Vanya , membuat kursi yang Vanya duduki menjadi lurus agar Vanya dapat berbaring tenang. Namun sial nya saat membuat sandaran kursi Vanya menjadi lurus,gadis itu terbangun dan tanpa sadar membuat keduanya saling bertatapan dalam beberapa detik, kedua nya begitu dekat hingga hanya tersisa beberapa centi meter di antara Vanya dan juga Gavin . tak lama kemudian kedua nya tersadar lalu menimbulkan kecanggungan di antara kedua nya. Gavin berusaha bersikap biasa-biasa saja walaupun saat ini jantung nya sedang berdetak tidak karuan, sementara Vanya gadis itu juga merasakan hal yang sama namun untuk menghilangkan rasa canggung itu ia berpura-pura tertidur agar jantung nya dapat berdetak dengan normal. HALO TEMAN-TEMAN , SEMOGA KALIAN SUKA YAA. MAAF KALAU UPDATE NYA TELAT, BESOK-BESOK BAKAL UP LEBIH SERING DAN LEBIH TEPAT WAKTU LAGI KOK. OH IYA KALAU KALIAN SUKA JANGAN LUPA TAP LOVE, SHARE, DAN FOLLOW AKUU YAA TERIMAKASIH TEMAN-TEMAN!   
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD