Daffa datang ke sekolah pagi ini dengan keadaan yang sangat kacau. Setelah adegan pukul memukul kemarin, kini cowok itu datang ke sekolah tepat waktu. Daffa melempar tasnya dengan kasar. Dia duduk lalu menyumpal telinganya dengan airpods. Bahunya ditepuk, membuat ia mendongak untuk melihat siapa yang berani mengganggunya. "Apaan?" Sesosok cowok jangkung berbadan tegap juga berkumis tipis menghampiri Daffa sembari membawa sebuah kertas. Diam-diam Daffa melirik kop surat yang tertera di atas surat tersebut. Surat pemanggilan orang tua. "Nih dari Bu Eva. Katanya lo disuruh panggil orang tua lo besok. Terus hari ini lo disuruh ketemu Bu Eva sama pak Gandi." Ucap cowok itu. Daffa menggangguk membuat Joshua, cowok yang tadi memberinya surat pergi dari hadapan Daffa. "Apaan lagi sih