Ketika Danu memberi jarak pada keduanya, dia melihat Shalsha yang terkejut menatapnya. Sadar kalau perempuan ini pasti tidak percaya dengan pengakuannya secara mendadak seperti ini. “I love you,” ulang Danu. “Let me Love you,” ucapnya lagi kemudian menarik pinggang Shalsha sehingga lebih dekat dengannya.
Hidung keduanya saling bersentuhan. Shalsha tidak bisa berbuat apa-apa. Seluruh tubuhnya dirasa kaku, menegang karena perasaan yang tidak karuan ini. Terlebih ketika Danu melakukan hal manis dengan menggesekan hidung mereka satu sama lain. Tangannya mengelus bagian pinggang seolah mencoba memberikan ketenangan.
“This love, just for you.”
Bibir itu kembali bersentuhan. Dirasa Shalsha tidak memberikan penolakan, tangan Danu mulai merambat ke dalam kaos sang istri dan menepis jarak diant
