Bulan Madu Dadakan

1108 Words

Difa menatap kesal pada orang yang sedang berjalan di depannya, Dimas tetap menolak pulang, dan sekarang mereka sedang jalan-jalan di Puncak, layaknya orang berkencan. "Sayang... Coba foto aku. "Ujar Dimas berbalik menatap istrinya. "Apa? "Tanya Difa bingung. "Ck.. Foto aku... "Ujar Dimas lagi sambil menyerahkan ponselnya. "Dimas lebih baik kita pulang, kasihan Cika pasti menunggu kita pulang. " "Seperti ini bagaimana gayanya. "Ujar Dimas tak mau mendengarkan apa yang istrinya itu katakan. Difa mendesah sebal lalu iapun menuruti pria itu untuk mengambil fotonya. Cekrek... "Ck... Lihat kemejamu lusuh sekali ayo pulang. "Ujar Difa menyerahkan ponsel Dimas pada pria itu. Dimas tersenyum melihat hasil bidikan kamera dari istrinya itu, "Aku masih terlihat tampan, dan semakin matang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD