Difa menatap Dimas yang tengah mengancingkan kembali kemejanya.Sementara dirinya masih terbaring di ranjang berbalut selimut. "Mandi lalu istirahatlah, aku akan keluar mencari makan malam untuk kita." "Kenapa?"Tanya Difa. Dimas menunduk dan memejamkan matanya sesaat,"Aku hanya ingin anak dari istriku apa salahnya? " Dimas tak salah,keinginan Dimas adalah sesuatu yang wajar, yang salah adalah dirinya yang belum siap dengan keadaan, ia belum bisa melupakan rasa kecewanya pada pria berstatus suaminya itu. "Aku mau pulang." "Tidak, sebelum kamu hamil anakku." Difa bangkit dan duduk bersandar kepala ranjang, ia menarik selimutnya hingga sebatas dadanya,"Tidak bisa seperti itu Dimas, pikirkan Cika. " "Ck... Lebih baik pikirkan agar kamu cepat hamil. " "Oke, aku tak akan pernah mencob