Difa turun dari mobil Dimas, mereka baru saja kembali dari Puncak sore hari, itu pun dengan drama menangis dirinya memohon agar Dimas mau pulang dan janji darinya jika mereka bisa bulan madu sesungguhnya akhir bulan depan. "Tunggu sayang. "Cegah Dimas saat Difa akan melangkah sendiri memasuki rumah mereka,"Kita masuk sama-sama." Difa mengangguk,ia pun menghentikan langkahnya menunggu Dimas memarkirkan mobilnya di garasi mobilnya. Difa akui pria itu cukup banyak berubah, Dimas yang dulu sangat menyukai berganti mobil atau mengoleksinya, tapi lihat di garasi mobilnya hanya ada beberapa mobil operasional bukan mobil hanya untuk bergaya saja. "Ayo sayang... "Ujar Dimas merangkul bahu istrinya itu. Difa tersenyum lalu memeluk pinggang suaminya itu membuat hati Dimas berbunga-bunga, seper