Ajeng dan Ibra sudah tidur saat Fira menelpon, sehingga Fira harus menelpon berulang kali hingga akhirnya Ibra bangun dan mengangkat panggilan itu. Ibra sempat melirik Ajeng yang masih tidur di sebelahnya, meski malam pertama untuk mereka tapi tidak ada hal yang keduanya lakukan karena Ajeng benar-benar lelah. Lagi pula Ibra memang tidak ingin melakukannya sekarang, dia sudah berjanji pada dirinya sendiri akan menyentuh Ajeng lebih jika dia sudah tamat sekolah. Pikiran Ibra itu terhenti ketika Fira mengatakan maksudnya menelpon Ibra. Dia langsung membangunkan Ajeng perlahan ketika sambungan telpon sudah berakhir. "Ada apa Ibra ?" tanya Ajeng membuat Ibra perlahan menyampaikannya. "Ayah kamu tiba-tiba jatuh dan saat ini sedang di tangani dokter di Rumah Sakit," ucapnya dan wajah Ajeng la