"Aku tahu." Sean kembali mencium bibir Mia. Kedua tangannya bekerja membuka kancing kemeja seragam Mia. "Haid tidak boleh begituan, Tuan." Mia berusaha menolak dengan kata-kata. Mia takut Sean menariknya ke atas ranjang untuk bercinta. "Aku tahu. Aku hanya akan menyentuh dari perut ke atas. Tidak akan menyentuh dari perut ke bawah. Tapi aku minta tolong untuk melemaskan milikku." Sean menatap mata Mia. "Bagaimana? Saya tidak mengerti caranya." Kepala Mia menggeleng. Walau pernah membaca di n****+ cerita seperti itu, tapi Mia tidak mau mengaku mengerti. Takut apa yang dilakukan tidak sesuai ekspektasi. Sean agak susah orangnya, bisa meledak dengan tiba-tiba. "Kamu diam dan ikuti saja perintahku." Perintah Sean kepada Mia. "Jangan dimasukkan ya, Tuan. Karena itu dosa." Mia menginga