Wanita itu diam sejenak. Sesekali dia melirik ke arah Seth. Dia menipiskan bibirnya saat melihat Seth sudah menundukkan tatapannya, menandakan jika pikiran pria itu tidak lagi melamun, melainkan ada sesuatu yang sedang dirasakannya.
"Apa kau tahu alasanku membenci sosok pria?" tanya Valaria pada Seth.
Dia memperhatikan pria itu seolah menunggu respon darinya. Tetapi belum ada respon sampai dua menit. Hingga membuat Valaria kembali bercerita supaya Seth semakin merasa nyaman dan menunjukkan kesedihan padanya. Karena tidak baik menahan kesedihan terlalu lama di dalam hati seorang diri. Itu akan berakibat buruk di masa mendatang.
"Itu semua karena ayah dan mantan kekasihku. Dulu, saat aku masih berusia delapan tahun, ayah meninggalkan kami. Bahkan ayah mengatakan jika dirinya menyesal m
