Tolong katakan padanya untuk pulang besok pagi. Terima kasih. >Diterima 11.48 p.m<
Valaria membaca pesan itu. Dia menghela napas pelan lalu meletakkan ponselnya di atas meja. Langkahnya tertuntun ke arah kamar untuk mengambil selimut dan bantal.
Tak lama kemudian dirinya kembali dengan membawa dua benda itu. Valaria menyelimuti tubuh Seth dengan selimut berwarna cokelat. Saat merapikan tepi selimut supaya tidak menutupi leher pria itu, dirinya tertegun melihat Seth tiba-tiba membuka matanya.
"Kau ... membutuhkan sesuatu?" tanya Valaria gugup lalu menegakkan tubuhnya.
Seth tidak menjawab pertanyaan wanita itu. Sebelah tangannya menarik Valaria hingga terduduk di tepi sofa lalu memeluknya, membuat wanita itu berbaring di depannya.
"Di-Dillon ... Le-lepaskan," pinta Valaria. D
