15- Azam tidak Pulang

2186 Words

15-Azam tidak Pulang Ternyata yang datang adalah seorang wanita paruh baya yang tidak aku kenal. “Nyonya maaf, saya asisten rumah tangga Tuan Azam. Saya memang datang seminggu tiga kali, untuk membereskan apartemen. Saya datang setiap siang, dan akan pulang kembali setelah semua pekerjaan beres,” ujarnya sopan. Aku mengangguk padanya. Lalu mempersilahkannya masuk. Aku mengajaknya mengobrol sambil membantunya beres-beres. Meski, asisten rumah tangga itu melarangku, namun aku tetap bersikeras membantu. Apalagi, aku hanya diam saja. Tring Terdengar suara notifikasi pesan dari ponselku. Dengan cepat k****a, ternyata dari Dion. ‘Kemana saja? Kenapa tidak kuliah?’ pesan dari Dion. ‘Cuti dulu, maklum pengantin baru’ balasku. ‘Asli udah nikah? Kenapa nggak mengundang aku’ dengan emot m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD