Villa Waringin... Malam harinya, ketiga kakak beradik yang seharian tadi bertarung melawan ras Siluman, kini sedang beristirahat santai dengan jarak yang saling berdekatan di atas kasur. Mereka dengan kompak menatap ke langit-langit kamar tanpa melakukan aktivitas apa pun. Televisi dan ponsel dimatikan sehingga ruangan itu benar-benar terasa sangat sepi, hanya suara ombak saja yang terdengar jelas di pendengaran mereka. Di tengah-tengah aktivitas diam yang sedang mereka lakukan, Bumi tiba-tiba saja berucap, "Hei." Dan lalu dibalas, "Heum?" Oleh Raga dan juga Agro. Sambil masih menatap langit-langit kamar, Bumi kembali berucap, tapi kali ini dengan kata-kata yang lebih panjang. "Aku sedari tadi memikirkan alasan yang Godo berikan padaku saat ia dan pasukannya melakukan p*********n tadi