"Hati-hati kalau cuci piring." tegur Danish pelan. Malam ini baru saja ia dan Nafisah menyelesaikan jam makan malam. Sementara, Diyah sibuk mencuci piring, Danish mendatangi istrinya. "Kamu habis minum apa?" Dengan cepat Nafisah menoleh ke belakang, buru-buru ia meneguk sisa air putih di tenggorokannya. "Em, habis minum vitamin." "Vitamin apa?" "Vitamin.. " Nafisah terdiam. "Ya.. Ya vitamin." Danish terlihat tidak yakin. Namun pada akhirnya ia percaya dan tersenyum tipis. "Yaudah, kamu istirahat. Aku mau datangin Diyah dulu." "Iya Mas." Setelah Danish pergi, Nafisah menghembuskan napasnya secara perlahan. Hampir saja ketahuan. Tapi apa yang ia minum memang vitamin dari Dokter agar kondisi imunnya tetap terjaga. Nafisah memilih segera memasuki Kamar nya. Ia duduk di depan meja