Pagi harinya Keyra bangun terlebih dahulu. Setelah membuka mata secara sempurna, kedua mata Keyra menatap ruangan secara keseluruhan. Perlahan kepala wanita itu menoleh, menatap pria di sampingnya. Pria itu masih terlelap damai di dalam selimut. Otak Keyra seketika berfikir keras mengingat kejadian semalam. Setelah kesadarannya pulih Keyra refleks membuka selimut. Betapa kagetnya dia melihat tubuhnya yang polos. Ditariknya lagi selimut, karena hanya itu yang bisa menutupi tubuh polosnya. Seharusnya Keyra pulang kemarin malam, tetapi apa daya Bian tidak memberinya izin. Yang ada pria itu terus menumpahkan hasratnya. Saking kewalahannya Keyra sampai tidak ingat kenapa dia bisa tertidur. Keyra melirik ke arah sofa, menatap dress biru miliknya. Sebelum memutuskan turun dia lebih dulu memasti