"Jadi lo benar-benar ngga lanjutin kerja sam gue, Key? Padahal berkali-kali Nando minta gue buat bujuk lo. Apa lo trauma sama tamu yang kemarin?"
"Kayaknya gue mau fokus di kantor aja, Bel. Walaupun gaji perbulan, tapi agak lumayan bisa ketutup sedikit. Kalau gue tetap lanjutin sama lo, gue takut Ibu curiga. Masa iya gue udah full time di kantor malamnya harus kerja lagi?"
Tidak salah.
Apa yang Keyra katakan benar adanya. Kalau sudah seperti ini untuk memaksa juga Bella tidak bisa. Bella tidak menjawab, wanita itu memilih menarij gelas minumannya. Sekarang tinggal bagaimana dia menjelaskan semua ini kepada Nando. Pasalnya pria itu sudah terlanjur klop saat pertama kali melihat Keyra. Apalagi saat ada tamu yang hanya mau dilayani sama Keyra, makin-makin saja otak cuannya berkelana.
"Lo
