Wanita itu terlihat baru saja selesai mengemas barang-barangnya untuk di bawa ke Barcelona, besok pagi dia sudah harus meninggalkan kota Madrid yang menyimpan begitu banyak kenangan meski dalam waktu yang sangat singkat.
Saat Belmira hendak mengistirahatkan tubuhnya, tiba-tiba saja ia teralihkan dengan sebuah lukisan yang ada di depan matanya. Lukisan yang menjadi hadiah terindah untuknya tahun ini, Belmira menatap lukisan itu dengan tatapan sendu.
Belmira menepuk wajahnya dengan keras untuk mengembalikan kesadarannya, saat ini ia tak boleh lemah dan harus menerima kenyataan meski kenyataan itu sangat pahit.
Ponselnya kemudian berdering yang menandakan ada panggilan masuk, Belmira segera mengecek ponselnya dan mendapati panggilan masuk dari seseorang yang tak ia kenal. Belmira selalu m
