32

1501 Words

Pria itu merasa aneh terus di perhatikan oleh wanita yang duduk di depannya, padahal keduanya sedang menikmati sarapan pagi namun tatapan Belmira terus saja tertuju pada Ruan. “ Ada apa, kenapa memandangku seperti itu.?” Tanya Ruan penasaran. “ Tidak apa-apa, pagi ini kau terlihat sangat tampan.” Balasnya dengan senyuman. “ Bukannya setiap hari aku memang terlihat tampan.” Seloroh Ruan berhasil mencairkan suasana dengan tawa Belmira saat itu. “ Oh iya, hari ini aku harus ke galeri untuk bertemu madam Audry. Aku masih belum memberitahunya soal keputusanku untuk tetap tinggal di Madrid.” Lanjut Belmira lirih. “ Kalau begitu aku akan mengantarmu.” “ Tidak perlu, aku sudah menghubungi taksi untuk menjemputku nanti, kau bisa langsung ke kafe saja.” Tolak Belmira kemudian. “ Apa kau yaki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD