BAB 19

1134 Words

Happy Reading Hubungan Elisa dengan Rifai sudah membaik kembali. Sekarang bahkan sedang tertawa bersama menghabiskan malam bersama di rumah sakit. Tidak ada kecanggungan lagi diantara mereka. Meskipun dari Rifai maupun Elisa masih menyimpan beberapa pertanyaan soal pasangan masing-masing. Tapi biarlah itu menjadi pertanyaan yang hanya tersimpan di kepala masing-masing. Biarlah mereka menghabiskan malam seperti tidak pernah terjadi apa-apa.  "Aku ngantuk, Fai." Elisa menguap beberapa kali, tanda ia sudah benar-benar mengantuk.  "Sini." Rifai menepuk-nepuk sebelahnya.  Elisa mengerutkan alis tidak mengerti.  "Tidur disini, disamping aku." Rifai mengucapkan itu dengan lancar. Tidak tahukah dia jika setiap ucapan Rifai terdengar ambigu di telinga Elisa.  "Ngga mau." Tolak nya langsung. 

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD