Happy Reading Elisa Kusumah Hari ini aku sudah masuk kantor, dan kembali berkutat dengan kertas menumpuk karena aku absen dua hari, dan itu semua berkat Rifai. Aku menghembuskan nafas kasar mengingat sifat Rifai yang berubah kepadanya. Dia marah atau bagaimana? Yang meminta lebih awal siapa? Lalu siapa yang merasa bersalah? Sekarang dia sedikit menjaga jarak kepadaku. Lalu aku harus apa? Biarlah seperti ini, mungkin lebih baik juga untuk kita. Aku juga tidak ingin ada yang merasa bersalah dan disalahkan. Jujur saja, aku tidak mempersalahkan itu semua. Yang sudah terjadi, ya sudah, memang sudah terjadi. Kita tidak bisa memutar kembali waktu, atau meminjam pintu kemana saja milik Doraemon. Aku tidak suka kepada orang menyesali perbuatannya di masalalu dan berandai-andai bisa memutar w