BAB 14

1105 Words

Happy Reading Elisa masuk kedalam rumah yang sudah sepi karena lampu ruang tengah sudah di matikan. Tenggorokan Elisa terasa kering, ia pun berjalan menuju dapur, mencari cairan apapun yang bisa membuat tenggorokannya tidak kering.  Baru beberapa langkah, lampu tiba-tiba menyala. Elisa mencari ke penjuru ruangan, mencari siapa yang telah menyalahkan lampu.  Setelah mengedarkan pandangannya, Elisa menemukan Rifai sedang bersedekap d**a di lantai dua sambil memperhatikannya. Elisa mencoba menghiraukan keberadaan Rifai. Ia kembali berjalan menuju dapur untuk minum.  "Kenapa pulang malam?" Tanyanya tepat di belakang Elisa dan membuatnya menyemburkan minumannya saking terkejutnya.  "Lembur." Jawab Elisa setelah menyeka air yang tumpah dari mulutnya.  "Kenapa pulang bersama Julian? " Tany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD