[Aku tidak bisa keluar seperti ini] "Kenapa?" Matteo memandang Ivy, menurutnya tidak ada yang salah dengan penampilan Ivy. Dia bai-baik saja. Ivy mengayunkan tangan di depan wajah. Tapi Matteo masih tidak bereaksi, tidak mengerti. Ivy dengan sabar mengambil buku catatan. [Make up. I need a make up] (Aku membutuhkan make up) Sekacau apapun keadaannya, Ivy tidak mau keluar tanpa make up, apalagi sudah jelas wajahnya pucat karena belum sembuh benar. Akhirnya Matteo mengerti. Dia mengangguk lalu berbalik keluar. Bibir Ivy tersenyum melihat ini. Matteo tidak sesulit yang dia bayangkan. Pria itu mungkin sangat dingin dan responnya tidak pernah bersemangat, tapi dia tetap memenuhi keinginannya tanpa banyak berpikir. Asalkan bukan hal yang berbahaya. Sikap itu mengingatkan Ivy akan siberi