BAB 28

1309 Words

Setelah tadinya mengoceh sendiri kini malah Inges sudah terduduk lemas dilantai kamar itu dengan bersandar di tembok, tatapannya kosong dan mata berkaca-kaca. Pikirannya kacau. Ibunya saja belum ditemukan malah kini dia akan menikah begitu saja dengan seseorang yang tidak dicintainya. Lebih tepatnya belum dicintainya atau bahkan sudah? Entahlah? Suara ketukan pintu terus terdengar tapi Inges benar-benar merasa lemas kini, tubuhnya seakan-akan sedang ditinggalkan oleh kerangka tulangnya. Jiwanya serasa tidak berada di dunia ini sekarang. Karena tidak ada respon dari penghuni di kamar itu, orang yang sedari tadi berdiri di luar sana akhirnya masuk juga ke dalam ruangan itu. Pak Surya mengedarkan pandangannya dan sedikit terkejut melihat nona mudanya yang terduduk lemas di lantai seperti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD