10

1042 Words

10 "Halah gitu katanya suka aku, ngajak aku nikah, nyatanya sekali selesai ya selesai." Malam hari tiba-tiba saja Dul masuk ke kamar Mat Sani, saat adiknya sedang tekun menghadapi buku yang sedang ia baca. Sani menoleh dan melihat wajah kakaknya yang terlihat gusar. Sani tak memedulikan perkataan Dul, ia bangkit dan memberikan catatan apa saja yang telah ia lakukan tadi, termasuk upah buruh dan beberapa barang yang harus dibeli. "Ato jangan-jangan dia mulai tertarik sama kamu." Sani yang awalnya tekun menatap bukunya lagi jadi menoleh. "Kakak ini lagi ngomongin siapa?" "Wanita yang kemarin malam sama kamu." "Kak Nurul?" "Siapa lagi." "Harusnya Kakak tidak peduli lagi, dia mau cuek, mau dekat sama aku atau apapun yang dilakukan Kak Nurul harusnya kakak diam saja kan kalian nggak ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD