Little Thief's POV Azrael adalah iblis yang tidak punya banyak kesabaran. Setelah mendudukkan aku di atas meja baca, merobek gaun tidurku dengan begitu mudahnya, menyisakan tubuhku hanya dengan celana dalam—Azrael tidak membuang-buang waktu untuk segera melahap buah đadaku. Tidak untuk sekedar memindahkan barang-barang dari atas meja. Dan pastinya, tidak untuk memberiku kesempatan menarik nafas. Mulutnya yang basah menyesap đadaku dengan begitu rakus. Begitu khidmat. Kiri dan kanan bergantian. Tidak meninggalkan satu titik pun yang tidak terjamah. Lidahnya menari-nari di kulitku, menggelitik puncak yang sudah begitu keras dan sensitif akibat ulahnya. Seakan mulutnya saja tak cukup menyiksa, kedua tangannya ikut bergabung. Sesekali memijat, sering kali meremas. Tidak berhenti hingg